Respons Ma'ruf Amin soal #2019GantiPresiden

Ma'aruf Capres

AngkaSensitif - Gerakan #2019GantiPresiden ditolak di beberapa daerah. Bakal cawapres KH Ma'ruf Amin enggan menanggapi gerakan tersebut.

"Saya kira itu ada urusannyalah," ucap Ma'ruf Amin kepada wartawan di Hotel Aryaduta, Jalan KKO Usman dan Harun, Jakarta, Kamis (30/8/2018).

Ketum MUI nonaktif itu enggan menanggapi gerakan tersebut. Menurut dia, ada pihak yang lebih pantas menanggapi gerakan itu. 

"Itu nanti ada yang menanggapi, yang menanggapi itu siapa, ya kita artinya...," ucap Ma'ruf yang berjalan menuju ruang acara.

Sebelumnya, polisi menolak memberikan izin acara diskusi bertema 2019 ganti presiden di berbagai daerah. Gerindra mengaku heran terhadap penolakan itu dan meminta aparat kepolisian bersikap netral. 

"Harapan kami, polisi sebagai institusi negara berlaku netral. Karena 2019GantiPresiden ini konstitusional, bukan aksi makar. Masak diskusi saja dilarang?" kata anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade dalam perbincangan, Sabtu (25/8). 

Read more »

Angel Pieters Merasa Seperti Orang Mati saat Tidur

Angel Pieters

AngkaSensitif - Penyanyi Angel Pieters ternyata punya kebiasaan unik saat sedang tidur. Saking pulasnya, perempuan 21 tahun itu merasa seperti orang tak bernyawa. 

"Dan gue kalau tidur itu bener bener dead banget. Kayak misalnya ada gempa, gue juga nggak bangun," ujar Angel Pieters saat ditemui di Pacific Place, SCBD, Jakarta Pusat, Kamis (30/8/2018). 

Kebiasaan itu bukannya tanpa alasan. Kegiatan Angel Pieters yang padat membuat dirinya benar-benar memanfaatkan waktu istirahat. Lantaran kelelahan, tubuhnya pun seakan mengambil kesempatan untuk mengisi ulang energi dengan tidur. 

"Karena gue orangnya emang aktif banget, dalam sehari hari gue olahraga, gue sekolah, jadi kayak banyak aktivitas. Jadi benar-benar kayak istirahat nya tu pas malem gue mau tidur. Dan sekalinya gue tidur tu, bener bener hilang," sambungnya. 

Untungnya, Angel Pieters tak lantas kehilangan kontrol dalam tidurnya. Tak seperti beberapa orang lainnya, jebolan salah satu ajang pencarian bakat itu mengaku tetap cantik meski sedang berada di alam mimpi.

"Gue tidur nggak ngorok sih. Nggak (mangap) sih, gue nggak kayak gitu sih. Gue itu kalau tidur peaceful banget. Mungkin gue bisa tidur lama banget aja kali ya," ungkap Angel Pieters.

Read more »

Nasib Nahas Mahasiswi Bandung yang Dibegal hingga Kritis

Mahasiswa Bandung

AngkaSensitif- Mahasiswi perguruan tinggi di Bandung dalam kondisi kritis di rumah sakit. Perempuan berinisial SP (23) itu dibegal secara sadis hingga terluka dan tak sadarkan diri. 

Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema menuturkan insiden berdarah tersebut dialami SP dan temannya, EA (23), tadi pagi, Kamis (30/8/2018), sekitar pukul 04.00 WIB.

SP, yang selesai makan di kawasan Cihampelas, hendak menuju ke tempat kos rekannya di Jalan Bagusrangin. Namun, saat turun dari jembatan Pasupati, di kawasan Cikapayang, korban dipepet oleh satu sepeda motor.

"Korban dipepet oleh motor tersebut, kemudian tas yang dibawa oleh korban ditarik pelaku," tutur Irman.

Akibatnya, korban terjatuh ke jalan. Kepala SP membentur aspal jalan hingga mengalami luka cukup serius.

"Korban terjatuh dengan kepala membentur jalan. Informasinya, korban sampai terguling-guling," kata Irman.

Alka Ferrian, salah seorang teman SP dan EA, mengatakan, sebelum makan bakso, EA menitipkan motornya di tempat kosnya di kawasan Dipatiukur, Bandung, Kamis (30/8/2018) dini hari pukul 01.00 WIB. Saat itu EA baru saja pulang setelah mengunjungi indekos temannya di kawasan Gasibu. Lalu EA dan SP akan pergi makan bakso.

Setelah makan bakso, keduanya dibegal. SP terjatuh dan mengalami luka di bagian kepala.

Read more »

Pesan Pelatih untuk Zohri dkk. Jelang Lomba: Nikmati dan Mengalir Saja

Zohri

AngkaSesitif - Tim estafet putra Indonesia sukses meraih perak nomor 4x100 meter Asian Games 2018. Sang pelatih, Eni Nuraeni, meminta para atletnya relaks dan menikmati lomba.

Indonesia sukses merebut perak cabang atletik nomor lari estafet 4x100 meter putra, usai mencatatkan waktu 38,77 detik dalam lomba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (30/8/2018). Indonesia yang diperkuat M Fadlin, Lalu Muhammad Zohri, Eko Rimbawan, dan Bayu Kertanegara hanya kalah dari Jepang yang mencatatkan waktu 38,16 detik.

Eni berpesan kepada empat pelarinya sebelum pertandingan agar tenang dan menikmati jalannya perlombaan. Dia juga meminta anak-anak asuhnya, khususnya pelari terakhir, untuk fokus melihat garis akhir.

"Pokoknya saya sampaikan jangan nervous jalanin saja seperti air yang mengalir. Dari latihan-latihan yang sudah kami jalanin, sekarang waktunya nikmati lomba ini," ujar Eni.

"Saya juga menyampaikan kepada Bayu Kertanegara, pelari terakhir, saya bilang sama dia, kamu terima tongkat, harus fokus jangan lihat kanan-kiri, fokus ke depan satu titik."

"Hal itu yang kami selalu tekankan saat latihan. Kami tahu ada pelari lain seperti Jepang mereka bagus. Tapi kami harus fokus dan termotivasi untuk mengejarnya," imbuh Eni.

Eni juga memberikan sedikit suntikan motivasi, menyakinkan timnya bahwa mereka bisa meraih medali, seperti saat dia merebut medali emas dan perunggu di Asian Games 1962 di cabor renang.

"Saya bilang dulu saya atlet terutama saat di usia mereka, saya dapat medali perak dan perunggu dan mereka tambah semangat," katanya.

Read more »

Cerita Tim Jepang Bersih-bersih Venue Usai Tanding Karate Asian Games

Atlet Karate Asian Games 2018

AngkaSensitif - Tim karate Jepang meninggalkan kesan positif di akhir perhelatan cabang karate Asian Games 2018. Mereka ikut bersih-bersih dan merapikan matras.

Perhelatan cabang olahraga karate berakhir pada 27 Agustus 2018 di Jakarta Convention Center, Jakarta. Jepang meraih dua medali yang masing-masing emas dan perunggu di hari terakhir.

Medali emas didapat dari Ryutaro Araga di nomor individual putra kelas 84kg. Miho Miyahara merebut perunggu di nomor individual putri kelas 50kg.

Tapi cerita menarik soal tim karate Jepang bukan cuma soal perolehan medali mereka. Tapi juga aksi mereka membantu bersih-bersih venue.

Setelah seluruh pertandingan karate tuntas, tim Jepang beserta ofisial tak langsung pulang ke penginapan. Mereka lebih dulu ikut membantu merapikan venue dengan membongkar matras.

"Karena mau dipakai untuk Judo, jadi harus diberesin. Kebetulan waktu itu lagi pemberian penghargaan medal dan waktu panitia padat," kata Ricky Muchtar selaku panitia pelaksana bagian media.

"Panitia pelaksana lagi beres-beres matras di area pemanasan, nah tiba-tiba orang Jepang ini bantuin kita. Memang mereka sudah biasa melakukan itu. Bantuannya cukup membantu," sambung pria yang juga menjabat sebagai Humas FORKI DKI Jakarta.

"Tidak sedikit, loh, matrasnya. Sekitar 150 lebih matras. Apalagi gede-gede," tegasnya

Sikap peduli Jepang ini bukanlah hal yang baru. Di Asian Games, beberapa penonton asal Jepang bahkan sempat memunguti puntung rokok yang berserakan di jalan.

Read more »

Cemburu Buta, Bule Pukuli Anggota TNI Pakai Besi hingga Terluka

Bule TNI

AngkaSensitif - Pria berinisial A alias Bule memukuli anggota TNI berinisial DK dengan besi. Besi itu dipukulkan pada bagian kepala beberapa kali hingga korban terluka. 

"Pelaku memukul korban pada bagian kepala berkali-kali menggunakan sepotong besi, sehingga korban terjatuh," ucap Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri saat dihubungi, Rabu (29/8/2018).

Tak puas hanya memukul dengan besi, Bule memukul DK dengan tangan kosong setelah korban terkapar. Hal itu membuat DK harus dibawa ke rumah sakit. 

"Akibatnya, korban harus dibawa ke RSUD Cengkareng karena kejadian itu," ucap Khoiri. 

Penganiayaan tersebut bermula dari cemburu buta Bule pada Selasa (28/8) malam. Dia langsung emosional saat melihat mantan istrinya, Y, berbincang dengan DK di dekat rumah Y, di waduk Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat. 

"Jadi pelaku ini emosional saat DK berbincang dengan mantan istrinya. Padahal mereka cuma ngobrol biasa. Jadi cuma salah paham," kata Khoiri. 

Bule sempat melarikan diri setelah kejadian tersebut. Namun, pada Rabu (28/9), Bule akhirnya bisa diamankan polisi. 

"Dia ditangkap di rumahnya. Tidak jauh dari lokasi kejadian," kata Khoiri. 

Read more »

Grab: Kalahkan Go-Jek, Kami Nomor Satu di Indonesia

GRAB INDONESIA

AngkaSensitif - Setelah tak ada lagi Uber, tinggal Grab dan Go-Jek yang saling bersaing memperebutkan pasar ride hailing di Indonesia. Siapakah juaranya?

Seperti diketahui, unit bisnis Uber di Asia Tenggara diakuisisi oleh Grab. Alhasil, Grab cukup mendominasi di kawasan regional dan di Indonesia Grab berkompetisi dengan Go-Jek.

Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengklaim bahwa perusahaannya yang kini menguasai market share layanan ride hailing di Indonesia. Itu artinya, Grab yang berasal dari Malaysia ini mampu mengalahkan Go-Jek yang merupakan tuan rumah dari Indonesia.

"Sekarang bisa dibuktikan. Dengan perkembangan kita yang sangat pesat, di pertengahan tahun ini untuk layanan ride hailing, kita telah memiliki 65% market share di Indonesia," ujar Ridzki di Grand Hyatt, Jakarta, Rabu (29/8/2018).

"Buat kami bukan masalah market share-nya tapi bagaimana pilihan masyarakat karena market share ini bentuk akhir, bukan produk awal. Produknya sebenarnya, bagaimana masyarakat menjadikan Grab ini sebagai the most private brand sehingga hasilnya bisa kita rasakan," sambungnya.

Ridzki pun memaparkan melalui program Master Plan 2020 'Grab 4 Indonesia' yang dikenalkan pada Februari 2017, Grab baru menghadirkan layanannya di 12 kota. Saat ini, perusahaan yang didirikan oleh Anthony Tan tersebut telah berada di 137 kota seluruh Indonesia.

"Ini adalah angka terbesar di ride hailing. Belum ada ride hailing di Indonesia bisa mencapai network sebesar ini," kata Ridzki.
Disampaikan sebaran kota tersebut dari Sabang sampai Merauke. Ridzki mengatakan bahwa kehadiran layanannya itu di berbagai daerah Tanah Air adalah bentuk komitmen perusahaannya kepada Indonesia.

"Sehingga jutaan masyarakat Indonesia bisa merasakan menggunakan layanan Grab dan memberikan kemudahan mereka sehari-harinya," tandasnya. (rou/rou)

Read more »

Rizky Febian Lakukan Hal Positif Pasca Putus Cinta

Rizky Febrian

AngkaSensitif - Rizky Febian mengaku kini ia kembali sendiri. Walaupun sedang single, ia banyak memanfaatkan waktu untuk hal-hal yang positif dan tidak larut dalam kesedihan.

"Senang, happy. Alhamdulillah. Artinya saya bisa membebaskan diri saya, eksplor diri saya," ujar Rizky saat ditemui di kawasan Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (28/8).

Bukan berarti ia terkekang pada saat sedang memiliki kekasih, namun kini pelantun 'Kesempurnaan Cinta' ini menjadi lebih fokus pada satu tujuan.

"Waduh, bukan terkekang ya. Kalau dulu tujuan saya cuma berkegiatan tapi juga memprioritaskan seseorang juga. Jadi kalau sekarang karena udah bebas akhirnya saya bisa mengeksplor lebih," ungkap putra sulung komedian Sule ini. 

Kesendiriannya juga tidak menjadi faktor untuk iri dengan melihat remaja seusianya yang sedang memiliki kekasih. 

"Ya saya tinggal cari teman. Walaupun bukan pacar kan bisa sahabat, bisa adik saya, ayah saya, nama saya, asisten saya, bisa siapa saja," tukasnya. 

Read more »

Bareskrim Tangkap 2 WNI Pencuri 4.000 Data Kartu Kredit WN Australia

WNI 

AngkaSensitif - Subdit I Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri berhasil mengungkap kasus pencurian 4.000 data kartu kredit milik warga negara Australia. Dua pelaku bernama Dedek Saputra dan Adhitya Rahman, yang merupakan WNI, ditangkap. 

"Ada 4.000 kartu kredit yang datanya diambil oleh tersangka. Yang sempat dibelanjakan yang kita ketahui ada sembilan. Dari sembilan, ini ada yang dibelanjakan lebih dari satu kali. (Nilai kerugian) yang sudah terdata AusD 20 ribu," kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Albertus Rachmad Wibowo saat jumpa pers di kantor Bareskrim, Jalan Jatibaru, Cideng, Jakarta Pusat, Selasa (28/8/2018).

Rachmad menjelaskan kedua tersangka mengambil data kartu kredit korban dengan mengirimkan e-mail spam. Dalam aksinya, tersangka Dedek mencuri data kartu kredit menggunakan aplikasi SQLi Dumper. Aplikasi itu bisa mendapatkan data-data e-mail dari pembeli barang-barang online yang menggunakan e-commerce Australia. 

Setelah itu, tersangka mengirimkan berita atau iklan lewat e-mail. Ketika korban mengklik berita atau iklan tersebut, korban akan diarahkan ke halaman website PayPal palsu yang sudah dibuat oleh tersangka Adhitya Rahman untuk memasukkan data-data yang berisi nomor kartu kredit, data diri, foto pribadi, dan foto kartu kredit depan belakang.

"Pelaku mempelajari aksi kejahatan ini secara autodidak," lanjut Rachmad.

Dari hasil kejahatan tersebut, tersangka membeli kamera GoPro, MacBook, ponsel, serta peralatan elektronik lainnya. Tersangka Adhitya Rahman memanfaatkan AS yang tinggal di Australia sebagai penerima barang-barang pesanan yang dikirimkan ke kantor pos terdekat dengan tempat tinggal AS di Australia yaitu MASCOT New South Wales 2020 dan Cairns, Queensland 4870. 

Barang-barang tersebut kemudian dikirimkan ke Indonesia dengan cara dititipkan kepada orang yang akan kembali ke Indonesia. Sesampai di Indonesia, atas permintaan Adhitya, barang itu dikirimkan ke alamat tersangka Dedek melalui jasa pengiriman. 

Kasus itu terungkap saat Bareskrim menerima surat dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia Sydney Nomor 800091/SYDNEY/180424 perihal kasus pembelian online oleh WNI di Indonesia dengan menggunakan kartu kredit beberapa warga Australia. Selain itu, ada laporan Queensland Police Service Case soal list barang yang telah diterima oleh AS (warga negara Indonesia) di alamatnya, serta surat dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler Nomor 08204/WN/05/20l8/06 Tanggal 8 Mei 2018. 

AS awalnya menjalani persidangan di Cairns, Australia, atas sembilan tuduhan penipuan. Namun, setelah polisi berhasil menangkap pelaku utama di Indonesia, AS dibebaskan dan diharuskan membayar denda AusD 500.

"Setelah terungkap kasus ini melalui hubungan police to police, Bareskrim Polri dengan kepolisian Australia, kami sampaikan bahwa kami telah menangkap pelaku. Itu pun sudah disampaikan ke pengadilan. Yang bersangkutan tetap didenda dan itu cukup berat, karena yang bersangkutan juga masih mahasiswi," ujar Rachmad.

Atas perbuatannya, Dedek dan Adhitya dikenai Pasal 362 KUHP dan/atau Pasal 378 KUHP dan/atau Pasal 46 juncto Pasal 30 dan/atau Pasal 48 juncto Pasal 32 dan/atau Pasal 50 juncto Pasal 36 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik juncto Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau Pasal 3, 4, 5, dan 10 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. Keduanya terancam hukuman paling lama 20 tahun dan denda hingga Rp 10 miliar. 

Read more »

Gempa 5,8 SR Guncang Gunungkidul Yogyakarta

Gempa Yogyakarta

AngkaSensitif - Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta diguncang gempa pagi ini. Gempa berkekuatan 5,8 Skala Richter.

Informasi gempa Gunungkidul disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) lewat akun Twitter mereka, @infoBMKG, Rabu (29/8/2018).

Gempa berada di 112 km barat daya Gunungkidul. Kedalaman gempa 10 km. Belum diketahui dampak gempa yang terjadi sekitar pukul 01.36 WIB itu.

"Tidak berpotensi tsunami," ujar BMKG. 

Read more »

Trafo Listrik di Kabupaten Tangerang Meledak

Trafo Listrik

AngkaSensitif - Transformator atau trafo listrik di Kelurahan Medang Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten meledak dan terbakar. Seketika, listrik di kawasan tersebut padam.

"Iya ada trafo meledak," ujar Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tangerang, Amar, saat dimintai konfirmasi, Rabu (29/8/2018).

Kejadian tersebut sekitar pukul 01.00 WIB. Amar mengatakan, satu unit mobil damkar dari Pos Kelapa Dua telah diterjunkan untuk memadamkan api. Petugas PLN, kata Amar, juga telah turun untuk mengatasi meledaknya trafo tersebut.

"Sudah dipadamkan. PLN-nya juga datang," katanya.

Saat ini, kata Amar, petugas sudah berhasil menangani insiden tersebut. Listrik yang padam juga sudah kembali menyala.

"Sudah selesai ditangani. Api tidak menjalar ke rumah warga, hanya trafo saja," pungkasnya.

Amar mengaku belum mendapatkan informasi berapa lama listrik di kawasan tersebut padam. 

Read more »

Bukan Hari Senin, Ternyata Ini Hari yang Dibenci Banyak Orang

Hari Senin selalu identik dengan Monday Blues

AngkaSensitif- Mungkin hampir sebagian besar orang berpikir bahwa hari Senin adalah hari yang menyebalkan. Jumat malam baru saja dilewati beberapa jam yang lalu, tapi sayang akhir pekan cepat berlalu dan bertemu lagi dengan hari Senin.

Ya, tak banyak orang yang bisa menikmati hari Senin dengan catatan yang ceria dan bahagia. Apalagi bagi mereka yang bekerja keras di sebuah perusahaan korporat. Tapi, anehnya ada sebuah penelitian yang mengungkapkan bahwa hari Senin bukanlah hari yang paling menyedihkan dalam seminggu lho. Kok bisa?

Mengutip dari Times of India, menurut sebuah studi yang dilakukan oleh London School of Economics, ternyata yang membuat seseorang merasa paling menderita selama seminggu penuh adalah hari Selasa.

Para peneliti menggunakan aplikasi seluler untuk mengukur suasana hati 22.000 peserta selama lebih dari dua bulan. Para sukarelawan dikirimi pesan dua kali sehari, menanyakan kepada mereka tentang bagaimana perasaan mereka, di mana mereka berada, apa yang mereka lakukan dan dengan siapa mereka bersama.

Data yang luas ini kemudian dianalisis dan para peneliti mengejutkan semua orang dengan menyimpulkan bahwa Selasa sebagai hari terburuk dalam seminggu. George MacKerron, salah satu peneliti menjelaskan mengapa hal itu bisa terjadi. "Tampaknya masuk akal bahwa pada hari Senin, perasaan di akhir pekan belum cukup luntur," ujarnya.

Selain itu, orang-orang cenderung murung pada hari Selasa karena akhir pekan masih tiga hari lagi. Kebanyakan dari para peneliti pun sudah menduga bahwa hari Sabtu sebagai hari yang paling bahagia dalam seminggu, artinya para peserta berada dalam suasana hati terbaik. Perasaan bahagia ini juga berlanjut sampai pada hari Minggu.

Read more »

Cerita Ayu Ting Ting Diganggu Makhluk Halus

Ayu Tinting

AngkaSensitif - Saat menjalani proses syuting film 'Nyai', Ayu Ting Ting mengaku kerap diganggu oleh makhluk halus. Apalagi ia mengakui bahwa dirinya cukup penakut.

"Saya memang orangnya penakut ya. Jadi sudah beberapa kali saya nggak melihat tapi mendengar. Mendengar dan merasa (kehadiran makhluk halus)," ungkapnya saat ditemui di Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (26/8/2018).

Di antara beberapa kejadian menyeramkan yang dialami di waktu syuting ada satu hal yang paling ia ingat. Kejadian itu terjadi saat ia menjalani syuting di gudang yang terletak di sebuah rumah tua.

"Ada satu kerjadian yang saya lagi syuting, (terdengar) suara cewek ketawa kenceng banget. Saya pikir di-cut karena ada orang ketawa, karena sutradaranya nge-cut karena supir-supir di bawah lagi pada ketawa-tawa," kisahnya.

"Tapi nggak, orang di HT (handy talky) tuh kenceng banget. Astrada (asisten sutradara) saya kan pegang HT. Di situ tuh kenceng banget," tambahnya.

Kadang bila merasa terganggu Ayu pun kerap berbicara sendiri memohon agar tak lagi diganggu.

"Kalau misalkan kaya gitu, saya (bilang), 'Sudah ya saya pengecut, jangan ditunjukin, saya penakut'," tuturnya.

'Nyai' merupakan film terakhir dari trilogi film horor yang digarap oleh sutradara Arie Azis dan produser Raffi Ahmad. Sebelumnya ada dua film lainnya yang juga bergenre sama.

Kedua film itu berjudul 'Arwah' dan 'Tumbal'. Selain Ayu Ting Ting, Zaskia Gotik dan Dewi Perssik juga membintangi trilogi tersebut. 

Read more »

Ditolak Terkait #2019GantiPresiden, Ahmad Dhani Tetap Optimis di Pileg

Ahmad Dhani

AngkaSensitif - Ahmad Dhani mendapat penolakan saat akan menghadiri deklarasi #2019GantiPresiden di Surabaya. Meski begitu, Dhani tetap optimis akan mampu memenangkan pileg 2019 mendatang. 

"Ya tambah banyak toh. Paling yang menolak PDIP. Ndak usah didulang, suara sudah banyak," kata Ahmad Dhani di Hotel Majapahit, Minggu (26/8/2018). 

Seperti diketahui Dhani maju sebagai caleg dari dapil 1 Surabaya-Sidoarjo. Surabaya sendiri merupakan 'kampung' pentolan band Dewa 19 itu. 

Mengenai gerakan #2019GantiPresiden, Dhani menyebutnya sebagai gerakan sejarah. Salah satu tandanya, menurut Dhani, adalah adanya penolakan di mana-mana. 

"Inikan sejarah. Kita bukan penguasa tapi malah didemo. Inikan kebalik-balik kita bukan penguasa malah didemo. Inikan lucu. Iki cerita ngwakak poll iki," tutur Ahmad Dhani. 

"Kitakan oposan. Ndak di-backing polisi. Ndak di-backing tentara. Orang yang didemo biasanya orang yang kuat. Berarti saya kuat, iya kan?" imbuhnya. Dhani.

Dhani merasa bangga, dengan adanya penolakan artinya masa anti #2019GantiPresiden menganggap orang kuat. 

"Orang didemo itu orang kuat, Presiden didemo, Kapolri didemo. Ini malah Ahmad Dhani yang didemo. Nggak main uteke nangdi?" kelakar Dhani. 

Read more »

Indonesia Panen Emas di Silat Asian Games, Jokowi: Target Terlampaui

Atlet Silat Asian Games 2018

AngkaSensitif - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi atlet Indonesia yang meraih medali emas di ajang Asian Games 2018. Jokowi menyebut panen medali emas di cabor pencak silat membuat Indonesia melampaui target peraihan medali emas.

"Panen medali emas didapatkan atlet-atlet pencak silat di venue Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, sepanjang hari ini, dengan delapan emas. Dua medali emas bahkan disandingkan oleh pasangan suami istri, Iqbal Candra Pratama dan Sarah Tria Monita. Sementara dua emas baru saja didulang dari panjat tebing speed relay climbing putra dan putri di Palembang," kata Jokowi, Senin (27/8/2018).

Jokowi menyampaikan hal tersebut melalui akun medsos Instragamnya @Jokowi. Di Instagramnya, Jokowi mengunggah atlet pencak silat yang meraih juara sambil memegang bendera merah putih.

Jokowi berharap atlet Indonesia bisa terus berjuang di Asian Games. Apalagi Asian Games masih tersisa kurang lebih 6 hari ke depan. Maka harapannya, atlet Indonesia bisa menambah peraihan emas di cabang olah raga yang tersisa.

"Asian Games 2018 masih berlangsung sepekan lagi, atlet-atlet Indonesia sudah melampaui target 16 medali emas yang dicanangkan. Hari ini, Indonesia telah mengumpulkan 22 keping medali emas, 15 perak, dan 27 perunggu," ujar Jokowi.

"Perburuan medali masih berlangsung sampai sepekan mendatang. Atlet-atlet kita terus berjuang di venue-venue olahraga, mengharumkan nama bangsa," sambungnya. 

Read more »

Ini Alasan Desain Pocophone F1 Seadanya

Hp Pocophone F1

AngkaSensitif - Bila vendor lain berlomba menghadirkan desain yang ciamik pada perangkatnya, tidak demikian Pocophone F1. Ponsel ini tampil seadanya, kenapa?

Head of Poco Global Alvin Tse rupanya punya alasanya. Dia mengatakan hal tersebut tidak terlepas dari filosofi yang dijalankan pihaknya.

Poco ingin dapat menghadirkan teknologi terbaru ke konsumen. Alih-alih menyempurnakan segala aspek, mereka pilih fokus pada satu hal.

"Vendor lain dalam membuat prodk dibuat sempurna. Poco mau fokus pada hal yang terpenting bagi pengguna. Kami pilih fokus ke performa," ujar Alvin saat ditemui di Jakarta.

Dengan fokus pada performa, maka pengguna bisa mendapatkan pengalaman terbaik dari sebuah smartphone. Bermain game, nonton video hingga mengambil foto tidak mengalami kendala.

"Percuma jika kamu punya kamera oke, tapi ketika mengklik foto, ponsel nge-lag. Artinya kamu tidak mendapati pengalaman terbaik. Itulah kami fokus pada performa dari pada lainnya," kata Alvin. 

Agar mendapatkan performa terbaik, Pocophone F1 dibekali prosesor Snapdragon 845 dipadukan dengan RAM 6 GB. Sub brand Xiaomi ini turut pula menyematkan liquid cooling untuk membuat ponselnya tetap adem.

"Liquid cool technology sebelumnya hanya ada di ponsel gaming. Ini kami hadirkan untulk konsumen yang lebih luas," ujar pria kelahiran Hong Kong itu.

"Manfaatnya jika cpu dipacu tanpa liquid cooling bisa drop speednya. Itulah kenapa main game di pocophone mendapatkan frame rate tinggi , tapi tetap dingin dan baterai tahan lama," lanjutnya.

Read more »

Gempa 4,1 SR Guncang Lombok Timur Malam Ini, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Lombok

AngkaSensitf - Gempa bumi berkekuatan 4,1 skala Richter (SR) mengguncang wilayah Lombok Timur, NTB. Gempa juga dirasakan di Lombok Utara dan Mataram.

"Pusat gempa berada di darat, 24 km arah timur laut dari Lombok Timur," kata BMKG dalam laman Twitter resminya, Senin (27/8/2018).

Gempa terjadi pada pukul 21.12 WIB. Kedalaman gempa berada di 10 km. Koordinat gempa berada di 8,29 Lintang Selatan dan 116,59 Bujur Timur.

Dalam cuitan BMKG, tidak ada informasi potensi tsunami dalam gempa kali ini. Belum diketahui juga ada-tidaknya korban akibat gempa ini. Dampak kerusakan akibat gempa juga belum diketahui. 

Read more »

China Rebut Emas Ganda Putri dan Campuran Bulutangkis Asian Games 2018

Atlet china Asian Games 2018

AngkaSensitif - China mendapat dua emas dari cabang bulutangkis Asian Games 2018 nomor perorangan. Mereka berjaya di nomor ganda putri dan ganda campuran.

Di nomor ganda putri, Chen Qingchen/Jia Yifan meraih medali emas. Dalam pertandingan final di Istora Senayan, Jakarta, Senin (27/8/2018), Chen/Jia mengalahkan wakil Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi dengan skor ketat 22-20, 22-20.

Sementara itu, medali perunggu jadi milik pebulutangkis Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, dan wakil Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.

China kembali berjaya di final nomor ganda campuran. Unggulan pertama, Zheng Siwei/Huang Yaqiong sukses menyabet medali emas.

Zheng/Huang mengalahkan wakil Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, dua gim langsung dengan skor 21-8, 21-15.

Wakil Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, juga naik podium dengan meraih medali perunggu. Satu lagi medali perunggu jadi milik pasangan China lewat Wang Yilyu/Huang Dongping.

Read more »

Bikin Hujan Buatan di Sumsel, BPPT Lakukan 32 Penerbangan

Sumsel Penerbangan

AngkaSensitif - Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (BBTMC)-BPPT bekerjasama dengan BNPB terus melakukan penanganan terhadap kebakaran hutan di Sumatera Selatan. Dalam sebulan terakhir, sudah dilakukan 32 kali penyemaian awam untuk menghasilkan hujan buatan.

"Kegiatan TMC periode kedua (30 Juli-26 Agustus 2018) telah dilakukan 32 sorti, dengan hasil air 46 juta m3," kata Kabid Pelayanan Teknologi Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca BPPT Sutrisno dalam keterangannya, Minggu (26/8/2018).

Sutrisno mengatakan hujan buatan itu sangat membantu mengurangi titik panas atau hotspot yang ada. Kondisi itu juga didukung dengan keberadaan awan yang baik untuk menghasilkan hujan buatan.

"Selama seminggu terakhir pertumbuhan awan di Sumsel cukup baik, pelaksanaan penyemaian awan menghasilkan air hujan yang signifikan dan mampu mematikan hotspot yang ada secara signifikan dan meredam munculnya hotspot baru," ujarnya. 

Berdasarkan prediksi BPPT, potensi pertumbuhan awan selama 2 minggu ke depan masih cukup baik. Pelaksanaan penyemaian awan untuk hujan buata juga akan tetap dilakukan.

Pada periode kedua yang dimulai sejak tanggal 30 Juli pelaksanaan TMC didukung oleh 2 unit pesawat Casa 212-200 masing-masing 1 unit dari TNI AU dan 1 unit dari PT. Pelita Air 

Service (PT. PAS). 

Kagiatan TMC periode pertama (16 Mei-9 Juni 2018) telah dilakukan 32 sorti penerbangan, 32 ton bahan semai, dan dengan hasil air 270 juta m3. Selama kegiatan periode pertama hampir setiap hari terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. Selama periode pertama kelembaban tanah bisa terjaga dengan baik dan mampu meredam munculnya hotspot. 

Read more »

Gempa 5,6 SR Guncang Lombok, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Lombok

AngkaSensitif - Gempa bumi berkekuatan 5,6 skala richter (SR) mengguncang Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Gempa tak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.

"Tidak berpotensi TSUNAMI," tulis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofoisika (BMKG) dalam situs resminya seperti dilihat detikcom, Minggu (26/8/2018).

Gempa tersebut terjadi sekitar pukul 01.33 WIB. Gempa mempunyai kedalaman 10 kilometer.

Titik gempa berada pada koordinat 8,47 Lintang Selatan (LS) dan 116,93 Bujur Timur (BT). Gempa berada pada 41 kilometer Timur Laut dari Lombok Timur.

Belum ada laporan soal dampak dari gempa tersebut. 

Read more »

Ada di Bandung, Berenang di Kolam Sejuta Bola

Bola Bandung

AngkaSensitif - Berenang di kolam berisi air dingin atau panas mungkin sudah biasa. Namun, apa rasanya jika berenang di kolam yang dipenuhi bola plastik?

Di Kota Bandung tepatnya di Jalan Belitung terdapat sebuah tempat wisata baru bernama Centrum Million Balls yang memiliki kolam penuh dengan bola plastik berwarna oranye.

Sesuai dengan namanya, di kolam ini terdapat sedikitnya sejuta bola plastik yang bisa dimainkan. Tenang saja, masuk ke kolam ini pengunjung tidak perlu mengenakan pakaian renang karena sama sekali tidak ada air.

Hanya satu syaratnya untuk bisa main di kolam dengan ukuran tinggi selutut orang dewasa ini. Seluruh pengunjung diwajibkan mengenakan kaus kaki selama bermain di area kolam bola. 

Layaknya sebuah kolam renang, di spot bernama Big Ball Party ini terdapat sejumlah fasilitas seperti pelampung dengan berbagai bentuk dan seluncuran atau perosotan yang bisa dimanfaatkan oleh pengunjung.

"Ini adalah satu-satunya kolam bola terbesar yang ada di Indonesia," ujar PR Centrum Million Balls, Vina Nisvi Nurbani saat berbincang dengan detikTravel.

Bagi pengunjung yang membawa anak bayi atau balita tidak perlu khawatir, karena pengelola menyediakan kolam bola lebih kecil yang letaknya berada di bagian pojok kolam utama. 

Selain menghadirkan keunikan kolam sejuta bola, di tempat ini juga terdapat 12 spot foto selfie dengan berbagai tema dan warna seperti Avocado Shake, Boba Shop, Yello Bubble Shower, Butter Popcorn dan Disco Darling.

Untuk masuk ke lokasi ini pengunjung cukup membeli tiket dengan harga mulai dari Rp 50 hingga 60 ribu tergantung waktu dan status pelajar/mahasiswa.

"Ke depan kita akan menambah lagi spot-spot selfie yang sekarang baru ada 12 spot," ujar Vina.

Destinasi ini tentunya bisa jadi pilihan bagi traveler yang berencana liburan di Bandung akhir pekan ini.

Read more »

Raih Medali di Asian Games 2018, Dua Atlet Asal Jepara Terima Bonus

Atlet Jepara Asian Games 2018

AngkaSensitif - Dua atlet sepeda gunung nomor downhill asal Jepara mendapat apresiasi atas prestasinya di Asian Games 2018. Mereka dapat bonus dari Bupati Jepara Ahmad Marzuqi.

Kedua atlet tersebut adalah Khoiful Mukhib dan Nining Purwaningsih. Khoiful meraih medali emas di nomor downhill putra, sementara Nining dapat perunggu di nomor downhill putri.

Atas prestasi tersebut, Khoiful mendapat bonus berupa uang senilai 100 juta rupiah dari Pemkab Jepara. Sementara Nining menerima bonus senilai 50 juta rupiah. Keduanya juga mendapat tawaran untuk menjadi aparatur sipil negara (ASN).

"Dengan diperolehnya penghargaan yang sangat bergengsi di Asian Games 2018 untuk balap sepeda downhill ini, kami telah menyiapkan bonus untuk mereka, mulai dari uang pembinaan, paket umroh plus, hingga rekomendasi menjadi ASN," ujar Ahmad Marzuqi kepada wartawan, Jumat (24/8/2018).

Usai penyerahan bonus dari Pemkab Jepara, Khoiful menyatakan medali emas yang ia raih dipersembahkan untuk bangsa Indonesia dan istrinya yang sedang hamil tua. Kemenangan itu disebutnya tak lepas dari doa seluruh bangsa Indonesia. 

"Medali ini saya persembahkan untuk Indonesia dan khusunya untuk istri saya yang lagi mengandung," kata Khoiful.

Sementara itu, Nining menceritakan bahwa ia sempat tak dapat restu dari orang tuanya, yang bekerja sebagai petani, untuk menggeluti dunia balap sepeda. Namun kini kegigihannya berbuah manis.

"Semula saya suka panjat dinding dan balap sepeda. Kemudian diarahkan teman untuk fokus ke balap sepeda. Ya, semula orang tua tidak boleh, karena saya anak perempuan. Tapi saya terus berlatih dan tidak bosan meminta restu orang tua," ucapnya.

Read more »

Gara-gara Baut Motor, Mahasiswa Aniaya Temannya

Mahasiswa

AngkaSensitif - Seorang mahasiswa harus berurusan dengan polisi lantaran menganiaya rekannya sendiri di Makassar. Pelaku bernama Astra Putra Lebang (22) menganiaya Nuan Matasik (20) dengan cara memukul bagian wajah hingga mengalami luka lebam. 

"Penangkapan pelaku berawal saat mendapatkan informasi melalui via telepon di Kampung Rama telah terjadi penganiayaan. Selanjutnya anggota langsung menuju TKP serta menginterogasi korban guna melakukan pencarian keberadaan pelaku. Tanpa waktu yang lama, anggota langsung menuju Jalan Antariksa dan berhasil mengamankan pelaku," kata Kapolsek Panakkukang Kompol Ananda Fauzi di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (24/8/2018).

Penganiayaan ini dilakukan pelaku hanya karena tak terima baut pelat motor miliknya diambil oleh korban tanpa sepengetahuan pelaku. Korban memasang baut tersebut ke motor miliknya.

"Pelaku Astra juga mengakui melakukan penganiayaan karena pelaku tidak terima karena korban mengambil baut pelat motor pelaku tanpa sepengetahuan pelaku dan menggunakan baut tersebut di motor korban sehingga terjadi cekcok mulut hingga berujung penganiayaan," jelas Ananda.

Kini pelaku dibawa ke Polsek Panakkukang, Makassar, guna pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut. Pelaku dijerat dengan Pasal 351 tentang penganiayaan dengan ancaman kurungan 2 tahun penjara. 

Read more »

GNR Dukung Jokowi, PAN: Sejauh Ini Gatot Netral

Gatot

AngkaSensitif  - Relawan Garda Nasional untuk Rakyat (GNR) yang pro-Gatot Nurmantyo mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. PAN menyebut bahwa Gatot masih belum menentukan pilihannya di Pilpres.

"Ya nggak tahu apakah mereka (GNR) merepresentasikan Pak Gatot atau tidak saya juga nggak tahu. Setahu saya Pak Gatot sejauh ini tetap netral tidak berpihak pada siapa pun," kata Sekjen PAN Eddy Soeparno di kantornya, Jl Senopati, Jakarta Selatan, Kamis (23/8/2018) malam.

PAN tidak mempermasalahkan dukungan GNR kepada Jokowi-Ma'ruf. Menurutnya, apa yang dilakukan GNR tidak melanggar.

"Oh ya nggak apa-apa. Itu sah-sah saja," ujar Eddy.

Sebelumnya, relawan GNR menyampaikan pernyataan sikapnya mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres. Pernyataan dukungan itu disampaikan siang tadi di Cafe Kopi Politik, Jalan Pakubuwono, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Kami menyatakan, satu, mendukung, memperjuangkan, dan memenangkan Bapak Joko Widodo dan Bapak Kiai Haji Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 dengan cara adil, beradab, dan bermartabat," kata Koordinator Presidium Nasional GNR Dondi Rivaldi. 

Read more »

Tangis Aries 'Spiderwoman' Rahayu Usai Beri Emas Asian Games 2018

Atlet SpiderWoman Asian Games 2018

AngkaSensitif - Aries Rahayu mempersembahkan emas Asian Games 2018 dari cabang panjat tebing. Perempuan asal Grobogan, Jawa Tengah, itu langsung menangis terharu.

Aries yang dijuluki Spiderwoman, menjadi yang tercepat dalam nomor speed putri di JSC Sport Climbing, Palembang, Kamis (23/8). Ia mengalahkan rekan senegaranya Puji Lestari dalam all Indonesian final.

Raihan Aries menjadi yang terbaik sejauh ini Palembang. Bukan cuma itu, emas panjat tebing juga menjadi yang pertama di Asian Games 2018 usai panjat tebing diperlombakan.

Aries, yang sebelumnya sudah berstatus juara dunia, tak mampu membendung air mata bahagianya usai sukses meraih medali. Sambil sesegukan menangis, Aries meladeni para jurnalis.

"Terima kasih karena ayah saya sudah menyempatkan datang jauh-jauh kesini. Saya gak bisa mengutarakannya dengan kata-kata," kata Aries.

Di perebutan medali, Aries tak terbendung atas lawan-lawannya. Ia selalu mencatat waktu tercepat saat memanjat tebing tinggi.

"Untuk pelatih juga terima kasih. Sudah mengajarkan panjat tebing. Semuanya penting bagi saya," jelasnya.

Read more »

Indonesia Pastikan Medali dari Cabor Tenis Asian Games 2018

Atler Tenis Asian Games 

AngkaSensitif - Indonesia memastikan setidaknya medali perunggu dari cabang tenis Asian Games 2018. Ini setelah Christopher Rungkat/Aldila Sutjiadi melangkah ke semifinal.

Pada perempatfinal nomor ganda campuran yang dihelat di Jakabaring Tennis Center, Palembang, Kamis (23/8/2018), Christo/Aldila membuat kejutan dengan mengalahkan unggulan keempat asal India, Ankita Raina/Rohan Bopanna, dengan rubber set, 6-4, 1-6, dan 10-6 dalam waktu 69 menit.

Setelah memenangi set pembuka dengan alot, Aldila/Christo seolah mati gaya ketika masuk set kedua. Raina/Bopanna mampu unggul cepat 6-1 hanya dalam tempo 18 menit untuk memaksakan pertarungan melalui set penentu.

"Senang dan bersyukur dapat mengamankan medali di Asian Games, apalagi ini adalah pengalaman pertama di ajang sebesar ini," tutur Aldila usai pertandingan.

"Di set kedua, mereka mengubah posisi. Jadi, Bopanna di kiri dan Raina di kanan. Itu memang mempersulit kami saat memegang servis karena return servis Bopanna ketika berada di kiri itu sangat baik,," sambungnya.

Titik balik kebangkitan Indonesia terjadi di awal set ketiga meski sempat kehilangan angka pertama super tie break.

"Sejak awal kami telah siap menjalani laga super tie break dan yakin memiliki peluang yang sama untuk menang. Walau kecolongan di awal, kami bisa langsung membalas dengan mematahkan servis lawan dua kali dan unggul hingga akhir laga," timpal Christo.

Pada babak semifinal Jumat (24/8) besok, Aldila/Christo bakal menghadapi duet Jepang, Erina Hayashi/Kaito Uesugi. Unggulan ke-12 itu juga membuat kejutan dengan mendepak pasangan unggulan kedua asal China., Xu Yifan/Zhang Ze 7-6(4) 0-6 [10-8].

Dengan keberhasilan lolos ke semifinal, Indonesia setidaknya sudah memastikan medali perunggu dari cabang tenis, yang akan jadi medali pertama setelah Asian Games 2002. Saat itu, duet Angelique Widaja/Wynne Prakusya meraih medali perak.

"Kami akan terus berjuang karena kesempatan tetap ada untuk melangkah lebih jauh," tandas Aldila.

Read more »

Atraksi Perahu Bidar Hebohkan Festival Sriwijaya

Perahu Bidar

AngkaSensitif - Bertepatan dengan momentum Asian Games 2018, Festival Sriwijaya 2018 berlangsung meriah dan heboh. Salah satunya karena adanya atraksi bersejarah Lomba Perahu Bidar. Lomba yang digelar dari tanggal 17 hingga 21 Agustus 2018 ini menyita perhatian para wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara.

"Karena momentum Asian Games, maka semua event digabung menjadi satu dengan Festival Sriwijaya. Tujuannya adalah memberikan hiburan dan atraksi yang lengkap dan menarik selama Asian Games. Perahu Bidar ini penuh legenda dan sangat menarik," kata Ketua Generasi Pesona Indonesia Sumatera Selatan Mohammad Yunus dalam keterangan tertulis, Kamis (23/8/2018). 

Festival tersebut termasuk ke dalam Calender of Event (CoE) Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Pria yang biasa disapa Obay itu mengatakan, selain Lomba Perahu Bidar, ada juga Hari Belanja Discount Indonesia (HBDI) yang juga menyita perhatian para wisatawan dan para turis yang datang terkait dengan Asian Games. 

Dalam perhelatan Lomba Perahu Bidar, antusias masyarakat sangat tinggi. Setiap hari pelaksanaan pelataran Benteng Kuto Besak dipadati ribuan masyarakat Kota Palembang yang ingin menyaksikan adu cepat perahu khas Palembang itu.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Isnaini Madani mengungkapkan bahwa lomba tersebut diikuti oleh 7 tim dari instansi pemerintah BUMN dan BUMD. 

Selain Asian Games dan bagian dari rangkaian Festival Sriwijaya, lomba perahu Bidar ini sekaligus sebagai bentuk promosi Wonderful Palembang Event yang menjadi salah satu bagian event nasional. "Dan tentunya menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73," kata Isnaini.

Menurut Isnaini, lomba bidar tradisional ini hanya satu-satunya di Indonesia yang sampai saat ini masih lestari.

Event ini juga diadakan sebagai bentuk untuk melestarikan kebudayaan asli masyarakat Sumsel dan meningkatkan pariwisata Kota Palembang. Sebab, untuk satu perahu bidar harus berukuran panjang 29 meter, lebar 1.5 meter dan tinggi 0.8 meter. Untuk 1 tim maksimum 57 orang, yang terdiri dari 1 orang kemudi, 1 orang tukang timba air, dan 55 pendayung.

Start lomba dimulai dari eks dermaga Fery 35 Ilir di kapal Segentar Alam dekat Dishub, lalu finish ke depan panggung kehormatan BKB Palembang. Begitu juga dengan rute perahu hias yang diiringi dengan atraksi dan parade dari peserta. Masyarakat bisa menonton langsung di BKB maupun dari atas Ampera.

Tidak hanya dimeriahkan dengan perahu hias, masyarakat juga sempat menyaksikan atraksi jet ski yang ditunjukan oleh komunitas Jet Ski Air yang bekerja sama dinas Pariwisata dalam rangka memeriahkan perhelatan lomba perahu hias.

Dalam acara tersebut, nuansa merah putih ada di mana-mana. Berbagai perlombaan digelar menambah kemeriahan 17-an. Salah satu lomba yang masih dipertahankan dari dulu hingga kini adalah perlombaan Perahu Bidar di Sumatera Selatan.

Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kementerian Pariwisata Masruroh mengatakan, Perahu Bidar merupakan atraksi yang legendaris. Wanita yang biasa disapa Iyung itu mengatakan, Bidar merupakan perahu yang terbuat dari kayu. Di Palembang, Perahu Bidar juga digunakan untuk ajang perlombaan dayung perahu.

Menurut Iyung, di Sumatera Selatan ada berbagai jenis perahu bidar, yang paling terkenal yakni Bidar Kecik (mini) dengan jumlah pendayung 11 orang, Bidar Pecalangan (menengah) yang bisa mengangkut lebih dari 35 orang. Perahu ini untuk acara di Sungai Musi dan daerah lain dan yang ketiga yakni Perahu Bidar yang bisa mengangkut 57-58 orang, digunakan sekali dalam setahun di Sungai Musi saat perayaan HUT RI. 

Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya pun mengapresiasi kegiatan atraksi sebagai pelestarian budaya khas Palembang tersebut.

"Bagus, atraksi harus terus dipertahankan, karena pariwisata itu semakin dilestarikan maka semakin menyejahterakan,"ujar Arief.

Sebuah perahu bidar yang digunakan untuk lomba memiliki panjang sekitar 26 meter (dari haluan ke buritan), lebar 1,37 meter (bagian yang terlebar), dan tinggi sekitar 0,70 meter (bagian yang paling dalam).

Bagian jalur atau lunas perahu memiliki ukuran 20 meter dengan lebar 0,09 meter terbuat dari kayu jenis kempas, bungus atau rengas yang merupakan kayu kuat dan tahan terhadap air. Pada bagian kerangka perahu yang berbentuk balok-balok melengkung dengan ukuran sekitar 7x15 meter terbuat dari kayu bungus atau rengas.

Bagian kerangka untuk memperkuat perahu juga berfungsi sebagai penghubung antara lunas dengan pinggiran atau dinding perahu. Bagian ini terbuat dari kayu merawan dengan ukuran panjang sekitar 26 meter, lebar 0,12 meter, dan tebal 0,03 meter.Sepanjang pinggiran bagian dalam perahu (kanan dan kiri) terdapat balok-balok kayu yang biasa disebut buayan.

Bagian ini memiliki fungsi sebagai tempat dudukan palangan perahu dengan ukuran panjang 26 meter, lebar 0,5 meter, dan tinggi 0,10 meter. Palangan ini sebagai tempat duduk para pedayung, bentuknya papan selebar 15 centimeter yang dipasang melintang tepat di atas buayan. Pada bagian haluan dan buritan perahu terdapat lantai papan yang terbuat dari kayu merawan dengan ukuran sekitar 70x30 cm. 

Read more »

Kurir Narkoba Yang Tertangkap Di Aceh Ternyata Suruhan Anggota DPRD Langkat Sumatra Utara

Ibrahim Hasan alias Ibrahim Hongkong

AngkaSensitif - Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali menangkap seorang tersangka anggota sindikat narkotika jaringan anggota DPRD Langkat, Sumatera Utara (Sumut), Ibrahim Hasan alias Ibrahim Hongkong.

"Seorang tersangka lain terkait penyeludupan sabu 105 kilogram dan ekstasi 30 ribu butir pagi ini telah ditangkap di Bandara Aceh," kata Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari, Rabu (22/8).

Mantan Kapolda Kepulauan Riau (Kepri), itu membeber tersangka tersebut adalah Firdaus alias Daus.

Menurut Arman, saat ditangkap, Daus baru tiba dari Kuala Lumpur, Malaysia. Peran Daus juga cukup sentral dalam kasus ini.

"Daus adalah suruhan Ibrahim alias Hongkong untuk mengantar sabu dengan speed boat dari Pulau Pinang (Penang), Malaysia ke tempat serah terima di tengah laut," ujar jenderal bintang dua ini.

Arman menyatakan bahwa Daus berupaya mengelabui petugas dengan membeli tiket pesawat dari Penang tujuan Aceh.

Setelah check in dan cap paspor di Imigrasi bandara, ternyata Daus tidak berangkat. Daus kemudian keluar bandara dan pergi ke Kuala Lumpur.

Nah, kata Arman, di Kuala Lumpur, Daus beli tiket pesawat lagi dan berangkat pulang ke Aceh.

"Namun petugas BNN sudah siap menangkap yang bersangkutan ketika turun dari pesawat," kata Arman.

Dia menegaskan, setelah ditangkap, Daus langsung diterbangkan ke Medan, Sumatera Utara.

"Ketika akan diperiksa urine, Daus meminta tidak usah dites, “pasti positif, karena setiap hari saya menggunakan sabu terutama jika melaut," ungkap Arman menirukan ucapan Daus saat menolak pemeriksaan urine.

Dia menambahkan, berdasar keterangannya, Daus mengaku sudah empat kali mengantar sabu ke tengah laut dan diupah Rp 80 juta. Nah, kata Arman, hal ini membuktikan bahwa Ibrahim Hongkong tidak sekali saja menyeludupkan sabu dari Malaysia.

"Dengan demikian terbukti bahwa Ibrahim alias Hongkong bukan hanya satu atau dua kali melakukan hal yang sama," tuntas Arman.

Read more »

Habib Rizieq Siap Bertemu Kiai Ma'ruf, Bagaikan Anak Jumpa Ayah

Habib Rizieq Dan Kiai Ma'ruf

AngkaSensitif - Imam Besar FPI (Front Pembela Islam) Habib Rizieq Shihab dikabarkan bakal menggelar pertemuan dengan Kiai Ma’ruf Amin di Mekkah, Arab Saudi. Namun, untuk kapan waktunya, belum ada yang tahu.

Juru Bicara Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin menegaskan, sampai saat ini, Habib Rizieq belum bertemu dengan Kiai Ma’ruf yang kini menjadi cawapres berpasangan dengan Joko Widodo itu.

“Habib Rizieq masih fokus dengan kegiatan hajinya dan beliau menjadi khatib di Arafah sampai tiga hari ke depan,” kata dia ketika dikonfirmasi, Rabu (22/8).

Namun, kalau nanti Kiai Ma’ruf menyambangi, maka Habib Rizieq akan menerima. “Pasti Habib Rizieq Shihab menerimanya, seperti anak bertemu dengan ayahnya,” sambung Novel.

Sebelumnya, Novel berharap, dengan bertemunya Kiai Ma’ruf yang telah menjadi cawapres pendamping Joko Widodo pada Pilpres 2019, bisa menyelesaikan masalah yang pihaknya perjuangan selama ini.

Adapun masalah yang dia maksud adalah kriminalisasi ulama dan sejumlah penista agama yang bebas.

“Maka kami hanya mendoakan agar pertemuan itu bisa menyelesaikan masalah bangsa yang sangat kritis ini,” sambung dia.

Read more »