Arab Saudi akan Balas Sanksi Apa Pun terkait Kasus Khashoggi

Jamal Khashoggi 

AngkaSensitif -  Amerika Serikat dan negara Eropa memberi tekanan terhadap Arab Saudi terkait kasus kematian wartawan Jamal Khashoggi. Arab Saudi yang membantah telah membunuh Khashoggi di konsulatnya di Istanbul, Turki, mengatakan akan membalas apa pun sanksi yang dijatuhkan ke mereka.

"Kerajaan menegaskan penolakan totalnya terhadap setiap ancaman dan upaya untuk melemahkan, apakah dengan mengancam menjatuhkan sanksi ekonomi, menggunakan tekanan politik, atau mengulangi tuduhan palsu," kata kantor berita Saudi Press Agency (SPA) mengutip seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya, seperti dilansir dari Reuters, Senin (15/10/2018).
"Kerajaan juga menegaskan bahwa jika menerima tindakan apa pun, akan meresponsnya dengan tindakan yang lebih besar dan bahwa ekonomi Kerajaan memiliki peran yang berpengaruh dan vital dalam ekonomi global," pejabat itu menambahkan, tanpa memerincinya.

Kedutaan Saudi di Washington kemudian men-tweet apa yang disebut klarifikasi, mengucapkan terima kasih kepada negara-negara termasuk Amerika Serikat "untuk menahan diri dari melompat ke kesimpulan" atas kasus ini.

Perekonomian terbesar Eropa--Inggris, Prancis, dan Jerman--mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka memperlakukan kasus ini dengan "keseriusan paling tinggi".
"Perlu ada penyelidikan yang kredibel untuk menetapkan kebenaran tentang apa yang terjadi, dan--jika relevan--untuk mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab atas hilangnya Jamal Khashoggi dan memastikan bahwa mereka dimintai pertanggungjawaban," negara-negara itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama.

Pernyataan yang disampaikan Jeremy Hunt dari Inggris, Jean-Yves Le Drian dari Prancis dan Heiko Maas dari Jerman, tidak menyebutkan tindakan potensial yang mungkin dilakukan oleh negara-negara itu. Hunt kemudian mengatakan bahwa jika Arab Saudi terbukti bersalah, "kita harus memikirkan cara yang tepat untuk bereaksi dalam situasi itu."

"Kami mendorong upaya bersama Saudi-Turki dalam hal itu, dan mengharapkan Pemerintah Saudi untuk memberikan tanggapan yang lengkap dan rinci. Kami telah menyampaikan pesan ini secara langsung kepada otoritas Saudi."