Hasil Liga Jerman: Bayern Dipermalukan Gladbach 0-3

Bayern Munich dipermalukan Borussia Moechengladbach 0-3.

AngkaSensitif - Bayern Munich dipermalukan Borussia Monchengladbach usai tumbang 0-3 pada lanjutan Liga Jerman. Rentetan hasil negatif The Bavarians pun berlanjut.

Pada laga yang dihelat di Allianz Arena, Sabtu (6/10/2018) malam WIB tersebut, Bayern benar-benar mengalami kesulitan. Terlepas dari unggul penguasaan bola 68-32 dan membuat 9 tembakan, skuat asuhan Niko Kovac sama sekali tak memperlihatkan penyerangan yang efektif.

Malah Monchengladbach yang mampu memanfaatkan tiap peluang yang dibuat. Dari tiga tembakan ke gawang, semuanya berhasil menjadi gol lewat Alassane Plea, Lars Stindl, dan Patrick Herrmann.
Hasil ini membuat Bayern kalah dua kali beruntun di liga setelah pekan lalu juga ditekuk Hertha Berlin 0-2. Dengan demikian, Bayern sudah empat pertandingan tanpa kemenangan di semua kompetisi. 

Alhasil, Bayern turun ke peringkat lima klasemen sementara dengan mengumpulkan 13 poin, satu poin lebih sedikit dari Gladbach yang naik ke peringkat kedua. Robert Lewandowski dkk berjarak empat poin dengan Borussia Dortmund yang ada di puncak klasemen setelah menang dramatis 4-3 dari Augsburg. 

Pertandingan baru berjalan 10 menit, Bayern langsung dikejutkan. Striker andalan Moenchengladbach, Plea, berhasil mencetak gol lewat tendangan melengkung setelah memanfaatkan umpan cantik Jonas Hofmann.

Alih-alih bangun dan cepat-cepat mencoba menyamakan kedudukan, Bayern malah makin tertekan karena gol tersebut. Hanya berselang enam menit, tim tamu berhasil membuat gol keduanya.


Hofmann kembali menjadi otak penyerangan Monchengladbach, sang pemain kembali membuat assist hingga Stindl mampu dengan mudah menceploskan bola dengan mudah. Bayern tertinggal 0-2.

Bayern mulai melakukan beberapa serangan. Tapi, tiap tembakan yang dibuat Arjen Robben, Leon Goretzka, hingga Lewandowski tak bersarang ke gawang lawan. Babak pertama berakhir 2-0 untuk keunggulan tim tamu.

Pada babak kedua, Bayern mencoba pelbagai cara untuk bisa mengejar. Franck Ribery dan Serge Gnabry dimasukkan agar serangan lebih variatif. Tapi, tak ada yang dihasilkan.